hari ini arif terlihat bokepdo anteng sekali, rambutnya diklimis mengeluarkan serta senyumannya yg kancap maksud seolah ada acara guncangan, apa lagi hujan grimis yg mandi wajahnya mendatangkannya kelihatan agam serta memukau hari ini.
arif memasang alat perkakas serta saya naik keatasnya, serupa kebanyakan dalam ekspedisi aku senantiasa menggenggam ke belakang agar tdk tercekluk kedepan tetapi hari ini tidak tahu kok aku tdk lagi bergandengan serta melakukan tubuhku terbabit kebawah HD bokepdo sehingga birit abdi bentrok jadi satu serta dadaku melekat akrab dipunggungnya.
”ih …mas arif, bila bila lokasi duduknya digantiin serupa yg enggak lecat saja, berakhir diana kan cape kalau pegangan kebelakang terus”, seruku agak memerap.
“sapa yg perintah mengacak ke belakang …. ha ah ah” tuturnya dengan mesem. arif benar orangnya periang, serta sedianag mesem terlebih bokepdo terbahak bila mengikuti suatu yg lucu.
akibatnya kuberanikan mengalungkan tanganku di pinggangnya dengan memperketat titik berat didadaku, tidak tahu kok hari itu aku mau sekali melekap abang arif, kerasa hangat disuasana yg hujan serta dingin itu. saya kos dikota s sedemikian itu juga atas abang arif, beliau pula anak kos, terlebih cinta kasih bunda kosnya sehingga tdk direlakan alih meskipun abang arif kini telah mapan kerjanya. lokasi bokepdo hari telah baur malam, abdi datang di kos pukul 22 malam, mahfum abang arif nyetirnya ayal lagi juga hujan buat cemas anjlok.
“waduh kosnya abang arif udah dikunci nih”, bokepdo tuturnya dengan memandang jam tangan akibatnya kutawarkan buat tidur di kosku aja, karna benar bunda kos tdk bercokol di lokasi kos abdi, dengan membimbing abang arif dari parkiran ke dalam kamar kostku.
“stt…” kisik ku kala abang arif akan melafalkan tutur
“semuanya pada tidur entar tergangu ” bokepdo kataku setelah itu.
arif memasang alat perkakas serta saya naik keatasnya, serupa kebanyakan dalam ekspedisi aku senantiasa menggenggam ke belakang agar tdk tercekluk kedepan tetapi hari ini tidak tahu kok aku tdk lagi bergandengan serta melakukan tubuhku terbabit kebawah HD bokepdo sehingga birit abdi bentrok jadi satu serta dadaku melekat akrab dipunggungnya.
”ih …mas arif, bila bila lokasi duduknya digantiin serupa yg enggak lecat saja, berakhir diana kan cape kalau pegangan kebelakang terus”, seruku agak memerap.
“sapa yg perintah mengacak ke belakang …. ha ah ah” tuturnya dengan mesem. arif benar orangnya periang, serta sedianag mesem terlebih bokepdo terbahak bila mengikuti suatu yg lucu.
akibatnya kuberanikan mengalungkan tanganku di pinggangnya dengan memperketat titik berat didadaku, tidak tahu kok hari itu aku mau sekali melekap abang arif, kerasa hangat disuasana yg hujan serta dingin itu. saya kos dikota s sedemikian itu juga atas abang arif, beliau pula anak kos, terlebih cinta kasih bunda kosnya sehingga tdk direlakan alih meskipun abang arif kini telah mapan kerjanya. lokasi bokepdo hari telah baur malam, abdi datang di kos pukul 22 malam, mahfum abang arif nyetirnya ayal lagi juga hujan buat cemas anjlok.
“waduh kosnya abang arif udah dikunci nih”, bokepdo tuturnya dengan memandang jam tangan akibatnya kutawarkan buat tidur di kosku aja, karna benar bunda kos tdk bercokol di lokasi kos abdi, dengan membimbing abang arif dari parkiran ke dalam kamar kostku.
“stt…” kisik ku kala abang arif akan melafalkan tutur
“semuanya pada tidur entar tergangu ” bokepdo kataku setelah itu.